Menguak strategi dibalik iklan
STRATEGI DIBALIK IKLAN :
Media untuk beriklan sekarang telah banyak sekali mulai dari televisi,radio,majalah,surat kabar,billboard dan banyak lagi lainnya.
Itu semua adalah bentuk iklan tradisional,yang sudah dikenal luas oleh khalayak,tapi sadarkah anda jika ternyata dalam keseharian anda kini telah banyak sekali iklan yang disebar oleh para pengusaha.
Pernahkah anda melihat papan usaha sebuah toko yang diatas atau didalamnya ada unsure sebuah produk yang ditonjolkan.Dan yang terbaru dari ide ini adalah sebuah produk kopi susu,pernahkah anda melihat tempat usaha yang berada dipinggir jalan dan terdapat banner besar yang bertuliskan merek dari produk kopi susu tersebut,kemudian diatasnya terdapat foto sipemilik usaha yang memegang sebuah mug yang bertuliskan merek dari produk kopi susu tersebut, dan dibawah foto pemilik usaha bertuliskan nama toko/nama usaha sipemilik tempat.jika anda pernah melihatnya,strategi apa yang sebenarnya dipergunakan oleh si sponsor untuk memberikan “pelayanan” kepada sipemilik tempat usaha tersebut.
Ini bukan strategi iklan biasa,bila kita melihat jenis strategi ini maka ini bias diibaratkan sebagai strategi “faranchise” ,startegi utama dari frachise adalah membuat pasukan semut untuk menjadikan usaha sebagai gajah dan mudah dijangkau dan diingat oleh konsumen.jadi maksud dari strategi produk kopisusu ini pun sama ia ingin agar merek dari pada produknya ada dimana-mana dengan maksud agar mudah dilihat oleh orang dalam jumlah banyak dan mereka sering melihat,sehingga mereka akan selalu ingat selalu dengan merek tersebut,selain itu foto dari si pemilik usaha yang memegang mug bertuliskan merek produk bisa diartikan sebagai rekomendasi dari si pemilik usaha kepada khalayak agar menggunakan produk tersebut.Tentu saja rekomendasi ini akan berjalan efektif apalagi jika jenis usaha yang di sponsori tersebut menjual produk tersebut.
Iklan ditembok
Strategi dari promosi griliya lainnya adalah,melalui tembok pemilik rumah.
Apakah anda pernah melihat semacam iklan yang biasanya berada pada reklame, namun tempatnya berada di tembok rumah seseorang? Ya belakangan jenis iklan griliya semacam ini semakin menjamur.Biasanya tembok rumah yang dipilih oleh si pemasang iklan adalah tembok rumah yang berada persis di depan jalan dan biasanya posisi tembok tidak terhalang oleh tembok lainnya dan posisi tembok jaung lebih tinggi dari pada bangunan yang berada disampingnya.
Jenis iklan grililiya semacam ini adalah jenis iklan yang paling disenangi oleh pihak sponsor namun tidak demikian oleh pemerintah daerah setempat,karena jenis iklan yang seperti ini dianggap oleh pemerintah daerah setempat adalah sebagai iklan mural(upaya pengelakan pajak periklanan),tentu saja si pesang iklan telah meminta izin khusus dari si pemilik rumah.Biasanya untuk dapat melakukan kesepakatan pesangan iklan di tembok si pemilik rumah potensi uang yang mengalir dari pihak sponsor kepada pemilik rumah adalah antara 2-15 juta rupiah,ini tergantung dari lokasi tembok rumah yang dipergunakan,semakin strategis(sering dilalui oleh banyak orang dan kendaraan) posisi tembok rumah tersebut maka harga sewa yang dikenakan akan semakin mahal.Namun dalam jenis perjanjian seperti ini bargaining position si pemilik rumah sangatlah lemah,karena biasanya ketidaktahuan sipemilik “spot”,bahwa spot yang dimilikinya sangat memiliki potensi yang baik untuk menjadi spot periklanan.selain itu bias saja pihak sponsor mencari “spot” berdekatan yang harganya bias dinegokan apabila si pemilik spot tidak menyetuji harga yang ditawarkan.
silahkan klik disini
